Belajar Bahasa Pemrograman C++ Untuk Pemula Lengkap Beserta Contoh Kasusnya
October 11, 2019
Add Comment
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Bjarne Stroustrup, yang merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix,untuk lebih lengkapnya simak penjelasan berikut ini.
Sejarah Bahasa C++
Pada tahun 1980 Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup, Awalnya prototype C++ muncul sebagai C yang dipercanggih dengan fasilitas kelas. Bahasa tersebut disebut C With Classes (C dengan kelas) dan diciptakan untuk memiliki fitur pemrograman berorientasi objek.
Pada tahun 1983-1984, C dengan kelas (C With Classes) disempurnakan dengan menambahkan fasilitas pembeban lebihan operator dan fungsi. yang awalnya C++ disebut "a better C" kemudian berganti nama pada tahun 1983 menjadi C++. Symbol ++ merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari C. Borland International kemudian merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. Dua buah compiler ini bisa digunakan untuk mengkompilasi kode C++. Bedanya, Borland C++ selain mampu digunakan dibawah lingkungan DOS, juga bisa digunakan untuk pemrograman Windows. Selain Borland International, beberapa perusahaan lain juga merilis compiler C++, seperti GNU Compiler Collection, Topspeed C++ dan Zortech C++.
Untuk cerita lengkap tentang penemuan bahasa C++, seperti sebelumnya diceritakan diatas C++ adalah bahasa pemrograman yang diciptakan pada tahun 1980, ketika Bjarne Stroustrup melakukan pekerjaan untuk memperoleh gelar Ph.D. Saat itu Bjarne Stroustrup memiliki kesempatan untuk bekerja dengan bahasa Simula, yang seperti namanya bahasa tersebut merupakan bahasa untuk simulasi. Bahasa simula juga dianggap sebagai bahasa pertama untuk mendukung paradigma pemrograman berorientasi objek. Bjarne Stroustrup menemukan bahwa paradigma ini sangat berguna untuk pengembangan perangkat lunak, namun bahasa Simula terlalu lambat untuk penggunaan praktis.
Tak lama kemudian, ia mulai bekerja pada "C with classes" atau di dalam bahasa indonesia adalah C dengan Kelas, Petama Compiler C dengan Kelas disebut Cfront, yang berasal dari kompiler C yang disebut CPRE. Hal itu merupakan program yang dirancang untuk menerjemahkan C dengan Kelas ke C. perlu diperhatikan bahwa Cfront sebagian besar ditulis dalam C dengan Kelas, membuatnya menjadi compiler self hosting (compiler yang dapat mengkompilasi sendiri). Cfront kemudian ditinggalkan pada tahun 1993 setelah mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan fitur baru di dalamnya. Meskipun demikian, Cfront membuat dampak besar pada implementasi kompiler masa depan terutama pada sistem operasi Unix.
Pada tahun 1983, terjadi perubahan nama dari C dengan Kelas menjadi C++. makna dari ++ dalam bahasa C karena ++ merupakan operator untuk increment variabel, yaitu proses penambahan pada nilai variabel sebanyak 1. Dengan demikian C++ berarti C+1, nilai 1 disini melambangkan dukungan terhadap pemrograman berorientasi objek. demngan demikian C++ merupakan bahasa C yang ditambah dengan kemampuan atau dukungan terhadap pemrograman berorientasi objek. Sebab semua yang dapat kita lakukan dalam Bahasa C pasti bisa dilakukan didalam C++, namun hal tersebut tidak berlaku sebaliknya. Bebeapa fitur baru yang ditambahkan dalam C++ anatara lain fungsi virtual, fungsi overloading, reference dengan simbol "&", kata kunci "const", dan komentar pada satu baris tertentu menggunakan dua garis miring ke depan "//" (merupakan fitur yang diambil dari bahasa BCPL).
Pada tahun 1985, reference yang dikemukakan oleh Bjarne Stroustrup untuk bahasa berjudul "The C++ Programming Language" diterbitkan. Pada tahun yang sama, C++ digunakan sebagai produk komersial. Pada saat itu C++ belum secara resmi distandarkan. Kemudian C++ diperbarui lagi pada tahun 1989 untuk memasukkan protected dan static member, serta inheritance dari beberapa kelas.
Pada tahun 1990, The Annotated C++ Reference Manual dirilis. Pada tahun yang sama, Compiler Borland Turbo C++ dirilis sebagai produk komersial. Turbo C++ menambahkan banyak library tambahan yang memiliki dampak besar terhadap pengembangan C++. Meskipun rilis stabil terbaru dari Turbo C++ terjadi pada tahun 2006, namun compiler ini masih banyak digunakan.
Pada tahun 1998, Diterbitkan standar internasional pertama untuk C++ ISO / IEC 14882:1998, Yang secara informal dikenal sebagai C++98. dalam standar yang diterbitkan The Annotated C++ Reference Manual dikatakan memiliki pengaruh besar dalam pengembangan standar tersebut. Pada tahun 2003, komite standar C++ merespon beberapa masalah yang dilaporkan dengan standar mereka yang diterbitkan pada tahun 1998, dan merevisinya. kemudian Bahasa C++ yang direvisi dijuluki Bahasa C++03.
Pada tahun 2005, komite standar C++ merilis laporan teknis (dijuluki TR1) merinci berbagai fitur yang mereka rencanakan untuk menambah fitur yang ada di C++ standar terbaru. Standar baru itu secara informal dijuluki C++0x, standar terbaru tersebut diharap akan dirilis sebelum akhir dekade pertama. Namun, ironisnya, standar baru tersebut belum dirilis sampai pertengahan 2011.
Pada pertengahan 2011, C++ dengan standar baru (dijuluki C++11) selesai dibuat (disetujui oleh ISO/IEC pada 12 Agustus 2011, diterbitkan sebagai 14882:11). Standar ini meningkatkan Library yang ada dalam C++, sehingga standar yang baru dikeluarkan membuat dampak (perubahan) yang besar pada standar C++.
Program C++ selalu tersusun dari 5 (Lima) bagian utama, yaitu :
1) Preprocessor Directive (Pengarah Kompilator)
2) Declaration (Deklarasi)
3) Definition (Definisi)
4) Statement atau Expressions (Pernyataan atau Ekspresi)
5) Comments (Komentar)
Kelebihan dan Kekurangan Bahasa C++
A. Kelebihan Bahasa C++1) Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis computer.
2) Kode bahasa C++ sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis komputer.
3) Proses executable program bahasa C++ lebih cepat
4) Dukungan pustaka yang banyak.
5) C++ Sudah mendukung OOP (Object Oriented Programming)
6) C++ dapat membuat aplikasi graphic processor kualitas tinggi.
7) Hanya 48 kata kunci yang disediakan C++.
B. Kekurangan Bahasa C++
1) Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
2) Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer dan penerapan konsep OOP.
3) Termasuk dalam bahasa Tingkat tinggi sehingga sulit dipahami.
4) Bahasa C++ bersifat Case Sensitive, sehingga huruf besar dan kecil tidak dianggap sama atau berbeda.
Tata Penulisan Program C++
#include <iostream>
Pernyataan yang diawali dengan menggunakan tanda pagar
#
disebut sebagai Preprocessor Directive, Pada contoh di atas tertulis #include <iostream>
yang berarti program tersebut akan menggunakan fitur dari pustaka (Library) yang bernama iostream
.#include <iostream>
adalah file-header yang pada dasarnya digunakan untuk menyatakan bahwa file dari program yang sedang ditulis menggunakan pustaka (Library) yang di dalamnya memuat kumpulan keyword dan function. disebutkan di dalam kode program bertujuan untuk memberitahu compiler bahwa file akan menggunakan beberapa fitur yang ada pada pustaka yang disebutkan.
Sebagai bukti, pada baris ke 6 program di atas menggunakan salah satu fitur yang disediakan oleh pustaka
iostream
, yaitu menggunakan std::cout
.
Baris Pertama setelah
#include<iostream>
//File-header
setelah #include<iostream>
adalah komentar, semua karaketer setelah tanda
//
akan menjadi komentar dan tidak akan mempengaruhi jalanya program. Komentar digunakan untuk mempermudah programmer dalam mempelajari program dengan memberi tanda atau keterangan pada program. Ada dua cara dalam menggunakan komentar yang pertama adalah dengan tanda //
dan kedua dengan menaruh komentar di antara tanda /*
dan */
Baris kedua : using namespace std;
using namespace std;
menyatakan bahwa program di atas akan menggunakan namespace yang bernama std
, sehingga kita tidak perlu untuk menyertakan identitas std;
pada anggota dari namespace std
salah satunya adalah cout
Baris Ketiga :
int main()
int main()
, Merupakan fungsi (function) utama, fungsi yang akan dibaca oleh kompilator pertama kali secara otomatis, tidak akan ada function yang otomatis dibaca oleh kompilator kecuali fungsi utama int main()
, fungsi utama bagaikan sebuah kepala dari sebuah program yang mengatur arah kompilator.int
dalam fungsi utama adalah sebuah return type integer. Dalam peraturan C++ fungsi utama memang harus menggunakan return type integer.
Dan tepat setelah identifier (identitas)
main
terdapat sepasang tanda kurung ( )
, itu merupakan tempat dimana kita dapat mengisi parameter untuk function, tetapi dalam fungsi utama, hal itu tidak dibutuhkan dan dibiarkan dalam keadaan kosong.
Baris Keempat : Tanda
{
Tanda
{
, merupakan sebuah blok pembuka, blok pembuka memiliki sebuah pasangan yang dinamakan blok penutup, di dalam contoh program di atas penulis menaruh blok penutup di baris paling akhir dengan tanda }
. Kedua blok tersebut menyatakan bahwa kode yang diapit oleh mereka adalah satu ruang lingkup (scope) dan menyatakan bahwa semua kode di dalam blok tersebut merupakan definsi dari fungsi utama.
Baris Kelima :
cout<<"Selamat Datang Di Belajar C++";
cout<<"Selamat Datang Di BelajarC++";
adalah sebuah baris pernyataan (Statement) dan merupakan definisi dari fungsi utama. std::cout merupakan bagian dari library <iostream>
. Berfungsi untuk mencetak sebuah kalimat Selamat Datang Di Belajar C++
saat program di eksekusi.Baris Terakhir :
return 0;
return 0;
merupakan pernyataan pengembalian, untuk memberitahu kepada sistem operasi bahwa program telah berakhir secara normal dengan nilai 0 yang berarti tanpa kesalahan.
Lebih jelasnya pada program berikut :
#include <iostream> using namespace std; int main()
{ cout<<"Selamat Datang Di Belajar C++"<<endl; return 0; }
Pendeklarasian C++
1. Tipe Data
Tabel Jangkauan Tipe Data
Tipe data diklasifikasikan berdasarkan bagaimana keadaan data disimpan dalam memori dan jenis operasi yang dapat dilakukan, dalam pemrograman dan pembuata variabel pasti kita akan membutuhkan variabel yang cukup banyak untuk menyimpan data-data, dan pastinya dari semua variabel pasti mempunyai tipe data dengan fungsi yang berbeda-beda.
Tabel macam-macam tipe data.
Tipe Data
|
Bentuk Penulisan
|
Integer
|
int
|
Floating Point (Float)
|
float
|
Double Floating Point (Double)
|
double
|
Boolean
|
bool
|
Character
|
char
|
Valueless
|
void
|
Wide Character
|
wchar_t
|
Tipe Data
|
Ukuran Memori
|
Jangkauan Nilai
|
int
|
4 byte (atau 32 bit)
|
-2.147.483.648 → 2.147.483.647
|
unsigned int
|
4 byte
|
0 → 4.294.967.295
|
signed int
|
4 byte
|
-2.147.483.648 → 2.147.483.647
|
short int
|
2 byte (atau 16 bit)
|
-32.768 → 32.767
|
unsigned short int
|
2 byte
|
0 → 65.535
|
signed short int
|
2 byte
|
-32.768 → 32.767
|
long int
|
4 byte
|
-2.147.483.648 → 2.147.483.647
|
unsigned long int
|
4 byte
|
0 → 4.294.967.295
|
signed long int
|
4 byte
|
-2.147.483.648 → 2.147.483.647
|
float
|
4 byte
|
+/- 3.4e +/- 38 (~7 digits)
|
double
|
8 byte (atau 64 bit)
|
+/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)
|
long double
|
10 byte (atau 80 bit)
|
3.4x10-4932 → 1.1x10+4932
|
char
|
1 byte (atau 8 bit)
|
-127 → 127 atau 0 → 255
|
unsigned char
|
1 byte
|
0 → 255
|
signed char
|
1 byte
|
-127 → 127
|
wchar_t
|
2 byte
|
1 lebar karakter
|
Contoh program tipe data sebagai berikut :
2. Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.
2. Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.
Pendeklarasian variabel sangatlah mudah, yaitu dengan menuliskan terlebih dahulu tipe data dan diikuti nama variabelnya. Sebagai contoh:
int a;int b;
Penulisan diatas dapat dirangkum menjadi int a,b;
Berdasarkan cakupanya, variabel dapat dibedakan menjadi dua yaitu variabel global dan lokal. Variabel global merupakan variabel yang berlaku untuk semua kode program. Variabel ini dapat dipanggil dimanapun dari bagian suatu program. Sedangkan variabel lokal adalah variabel yang hanya berlaku pada suatu fungsi tertentu saja dan variabel tersebut tidak berdampak pada variabel diluar fungsi. Untuk lebih jelasknya perhatikan contoh berikut :
#include <iostream>
using namespace std;
int global; //Merupakan variabel global
int main(){
int lokal = 39; //Merupakan variabel lokal
return 0;
}
3. Konstanta
Konstanya merupakan variabel dengan nilai yang tetap dan tidak dapat dilakukan perubahan. Pendeklarasian konstanta dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Dengan menggunakan instruksi const
const float phi = 3.14;
const char karakter = ‘a’;
2. Dengan menggunakan preprocessor #define
#define phi = 3,14;
Pada proses deklarasi dengan preprocessor, kamu tidak perlu menyertakan tipe data dari nilai konstanta tersebut.
1. Dengan menggunakan instruksi const
const float phi = 3.14;
const char karakter = ‘a’;
2. Dengan menggunakan preprocessor #define
#define phi = 3,14;
Pada proses deklarasi dengan preprocessor, kamu tidak perlu menyertakan tipe data dari nilai konstanta tersebut.
Penjelasan Library C++
Library C++ merupakan suatu pustaka yang disediakan oleh C++ untuk mempermudah programmer dalam membuat program.
library di C++ biasanya di tandai dengan header dengan simbol # di depan nya
contoh #inlcude <iostream.h>
Baris yang ditandai dengan simbol # disebut Preprocessor directive. Bertugas untuk mengarahkan prepocessor yang akan digunakan untuk membaca file header atau bisa dikatakan sebagai pengatur proses kompilasi.
Ada beberapa Library dalam bahasa C++ yang sering digunakan, diantaranya seperti berikut :
- <stdio.h> yang merupakan singkatan dari "standard input / output header", adalah header yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dan jenis yang digunakan untuk berbagai standard input dan output operasi
- <conio.h> adalah header file yang digunakan untuk membuat teks antarmuka pengguna
- <assert.h> adalah file header yang mendefinisikan makro menegaskan C preprocessor
- <complex.h> adalah file header yang mendefinisikan fungsi untuk aritmatika kompleks
- <ctype.h> adalah header untuk deklarasi yang berfungsi mengklasifikasi karakter
- <errno.h> adalah file header yang berfungsi melaporkan kondisi kesalahan melalui kode kesalahan.
- <fenv.h> adalah file header yang mengandung berbagai fungsi dan macro untuk memanipulasi lingkungan floating-point
- <float.h> adalah header yang berfungsi memperluas ke berbagai limit dan parameter dari jenis floating-point standar
- <inttypes.h> file header berfungsi mendefinisikan beberapa macro untuk digunakan dengan fungsi printf dan scanf, serta fungsi untuk bekerja dengan jenis intmax_t.
- <iso646.h> adalah header yang mendefinisikan beberapa macro yang memungkinkan programmer untuk menggunakan C bitwise bahasa dan operator logika, yang, tanpa file header, tidak bisa cepat atau mudah diketik pada beberapa keyboard non-QWERTY internasional dan.
- <limits.h> adalah file header dari perpustakaan standar bahasa pemrograman C yang mencakup definisi karakteristik dari jenis variabel umum
- <locale.h> adalah pemrograman bahasa C file header, digunakan untuk tujuan lokalisasi
- <math.h> berisi prototype fungsi untuk pustaka matematika
- <string.h> berisi prototype fungsi untuk pemrosesan string
Penjelasan Operator C++
operator sendiri berarti simbol khusus yang akan memberitahu kepada compiler untuk melakukan operasi aritmatika dan logika tertentu dalam c++ ada beberapa jenis operator terdiri dari :
1.Operator aritmatika
2.Operator relasional
3.Operator logika
4.Operator Bitwase
5.Operator Assignment(penugasan)
6.Operator Precedence
6.Operator Misc
1. operator aritmatika
operator artimatika adalah operator yang berfungsi untuk perhitungan matematika seperti pembagian,perkalian, penambahan, pengurangan berikut adalah tabel dari operator aritmatika
Operator | Deskripsi | Contoh Penggunaan(A=10,B=20) |
---|---|---|
+ | Menambahkan dua operan | A+B = 30 |
- | untuk operasi aritmatika pengurangan | B-A=10 |
* | untuk operasi aritmatika perkalian | A*B=30 |
/ | untuk operasi aritmatika pembagian | B/A=0 |
% | Modulus Operator dan sisa setelah pembagian integer | B%A=0 (sisa bagi pembagian antara 20 / 10 = 0) |
2. operator relasional
operator relasional merupakan sebuah operator yang bernilai true dan false. Untuk mengevaluasi antara 2 ekspresi, dapat digunakan operator Relasional. Hasil dari operator ini adalah nilai bool yaitu hanya berupa true atau false, atau dapat juga dalam nilai int, 0 untuk mereprensentasikan "false" dan 1 untuk merepresentasikan "true".
Operator | Deskripsi | Contoh Penggunaan(A=15,B=12) |
---|---|---|
== | digunakan untuk memeriksa apakah kedua nilai atau tidak. jika sama maka kedua kondisi benar | (A==B) false atau (0) |
!= | digunakan untuk memerika apakah kedua sama atau tidak. jika tidak sama maka kedua kondisi benar | (A!=B) true atau (1) |
> | Memeriksa apakah nilai operan kiri lebih besar dari nilai operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar. | (A>B) true atau(1) |
< | Memeriksa apakah nilai operan kiri kurang dari nilai operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar. | (A<B) false atau (0) |
>= | Memeriksa apakah nilai operan kiri lebih besar dari atau sama dengan nilai operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar. | (A>=B) true atau (1) |
<= | Memeriksa apakah nilai operan kiri kurang dari atau sama dengan nilai operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar. | (A<=B) false atau (0) |
3.operator logika
operator logika Operator ! equivalen dengan operasi boolean NOT, hanya mempunyai 1 operand, berguna untuk membalikkan nilai dari operand yang bersangkutan dan operator Logika && dan || digunakan untuk mengevaluasi 2 ekspresi dan menghasilkan 1 nilai akhir. mempunyai arti yang sama dengan operator logika Boolean AND dan OR.
Operator | Deskripsi | Contoh Penggunaan(A=0,B=0) |
---|---|---|
&& | melambangkan AND operator jika kedua angka berisi 1 dan 1 maka hasilnya true(benar) | (A&&B) false atau (0) |
|| | Melambangkan OR operator Jika salah satu dari dua operan adalah l, maka kondisi menjadi benar(true) | (A||B) true atau (1) |
! | Melambangkan NOT operator, Jka kondisi benar, maka Logical operator NOT akan bernilai false(salah) | !(A&&B) true atau(1) |
4. Operator Bitwase
Operator Bitwise memodifikasi variabel menurut bit yang merepresentasikan nilai yang disimpan, atau dengan kata lain dalam representasi binary.
Operator | Deskripsi |
---|---|
& | Logika AND |
| | LOGIKA OR |
^ | XOR |
~ | NOT |
<< | SIFT LEFT(SHL) |
>> | SIFT RIGHT(SHR) |
5. Assigment operator(operator penugasan)
operator assigment(operator penugasan) di tandai dengan tanda("=")
Operator | Deskripsi |
---|---|
= | operator penugasan seerhana, untuk menetapkan nilai ari sisi operan kanan ke operan kiri |
+= | tambahkan AND operator penugasan,menambahkan operan yang benar untuk operan kiri dan menetapkan hasil untuk operan kiri |
-= | kurangi AND operator penugasan, itu mengurangi operan kanan dari operan kri dan menetapkan hasil untuk operan kiri |
*= | kalikan AND operator penugasan, mengalihkan operan kanan dengan operan kiri dan menetapkan hasil untuk operan kiri |
/= | Bagikan AND operator penugasan, membagi operan kiri dengan operan kanan dan menetapkan hasil untuk operan kiri |
%= | Modulus AND operator penugasan, sisa bagi dengan menggunakan dua operan dan menetapkan hasil untuk operan kiri |
<<= | shift kiri AND operator penugasan |
>>= | shift kanan AND operator penugasan |
&= | Bitwise AND operator penugasan |
^= | bitwise XOR dan operator penugasan |
|= | bitwise inclusive OR dan operator penugasan |
6.operator Precedence
operator Precedence operator yang didahulukan menentukan pengelompokan istilah dalam ekspresi. misal ada perintah perkalian dan penjumlahan maka akan didahulukan yang perkalian
Kategori | Operator | Associativity |
---|---|---|
Postfix | () [] -> . ++ - - | kiri ke kanan |
Unary | + - ! ~ ++ - - (type)* & sizeof | kanan ke kiri |
Multiplicative | * / % | kiri ke kanan |
Additive | + - | kiri ke kanan |
Shift | << >> | kiri ke kanan |
Relational | < <= > >= | kiri ke kanan |
Equality | == != | kiri ke kanan |
Bitwise AND | & | kiri ke kanan |
Bitwise XOR | ^ | kiri ke kanan |
Bitwise OR | | | kiri ke kanan |
Logical AND | && | kiri ke kanan |
Logical OR | || | kiri ke kanan |
Conditional(kondisi) | ?: | kanan ke kiri |
Assignment(penugasan) | = += -= *= /= %=>>= <<= &= ^= |= | kanan ke kiri |
Comma(koma) | , | kiri ke kanan |
Penjelasan Manipulator C++
Manipulator umumnya digunakan untuk mengatur tampilan data. Misalnya untuk mengatur agar suatu nilai ditampilkan dengan lebar 10 karakter dan diatur rat kanan terhadap lebar tersebut.
1. setw()
1. setw()
Manipulator setw() bermanfaat untuk mangatuiostreamr lebar dari suatu tampilan data.
Contoh Program :
Contoh Program :
#include <iostream>
#include <iomaip.h>
#include <conio.h>
void main() {
int jumbar1 = 150, jumbar2 = 23, jumbar3 = 1401;
cout << "Barang 1 = " << setw(4) << jumbar1 << endl;
cout << "Barang 2 = " << setw(4) << jumbar2 << endl;
cout << "Barang 3 = " << setw(4) << jumbar3 << endl;
getch();
}
2. setfill()
Manipulator setfill() berguna untuk mengatur karakter yang dipakai memenuhi bagian field yang ditentukan setfill(), yang tidak dipakai untuk menampilkan data.
Contoh program:
#include <iostream>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>
void main() {
float harga = 123.45 clrscr();
cout << " setw(8) << harga << endl;
cout << setfill('*') ;
cout << setw(8) << harga << endl;
getch();
}
3. setiosflag()
Manipulator setiosflag() merupakan manipulator yang dapat dipakai untuk mengontrol sejumlah tanda format yang tercantum dalam tebel berikut:
Tanda Format
|
Keterangan
|
ios::left
|
Menyetel rata kiri terhadap lebar field yang diatur melalui setw()
|
ios::right
|
Menyetel rata kanan terhadap lebar field yang diatur melalui setw()
|
ios::scientific
|
Memformat keluaran dalam notasi eksponensial
|
ios::fixed
|
Memformat keluaran dalam bentuk notasi desimal
|
ios::dec
|
Memformat keluaran dalam basis 10 (desimal)
|
ios::oct
|
Memformat keluaran dalam basis 8 (oktal)
|
ios::hex
|
Memformat keluaran dalam basis 16 (heksadesimal)
|
ios::uppercase
|
Memformat huruf pada notasi heksadesimal dalam bentuk huruf kapital
|
ios::showbase
|
Menampilkan awalan 0x untuk bilangan heksadesimal atau 0 (nol) untuk bilangan oktal
|
ios::showpoint
|
Menampilkan titik desimal pada bilangan pecahan yang tidak memiliki bagian pecahan
|
ios::showpos
|
Untuk menampilkan tanda + pada bilangan positif
|
4. setprecision()
Apabila anda bekerja dalam bilangan pecahan, Anda juga mengatur jumah digit pecahan yang ingin ditampilkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan manipulator setprecision(). Bentuknya:
setprecision(n)
dengan n menyatakan jumlah digit pecahan yang diinginkan. Sebagai contoh:
cout << setprecision(2) << 123.56789 << endl;
akan menapilkan:
123.57
Bagian pecahan terdiri atas dua digit sesuai dengan argumen pada setprecision().
Contoh Program:
#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <iomanip.h>
void main() {
float nilai = 123.45;
cout << setiosflags(ios::fixed);
cout << setprecision(0) << nilai << endl;
cout << setprecision(1) << nilai << endl;
cout << setprecision(2) << nilai << endl;
cout << setprecision(3) << nilai << endl;
cout << setprecision(4) << nilai << endl;
cout << setprecision(5) << nilai << endl;
cout << setprecision(6) << nilai << endl;
cout << setprecision(7) << nilai << endl;
getch();
}
Input dan Output C++
1. Input (Masukan)
Input adalah interaksi pengguna (manusia) dengan program, memungkinkan program dapat menerima data atau informasi dari pengguna, dalam bahasa pemrograman C++ kita dapat melakukanya perintah masukan dengan menggunakan object
cin
.
Untuk menggunakan cin kita membutuhkan Extraction Operator dengan tanda
>>
yang diletakan di antara object cin
dan ekspresi.
Sebelum kita mencoba fitur masukan (input) pada C++, kita harus mengetahui bahawa setiap data yang diberikan oleh pengguna akan membutuhkan tempat penyimpanan, pada komputer dinamakan sebagai memori dan memori dapat dipesan dengan menggunakan bahasa pemrograman dengan cara mendirikan variable
Maka data yang diberikan oleh pengguna dalam operasi pemasukan (input) akan disimpan di dalam memori variable yang telah kita dirikan.
Contoh Program :
Contoh Program :
#include <iostream>
using namespace std;
int main ( ) {
int x ;
cout<<"Masukkan sebuah angka : ";
cin>>x;
cout<<"Angka yang dimasukkan adalah "<<x<<endl;
return 0;
}
Di atas adalah contoh program yang mencontohkan bagaimana penggunaan input output dengan object
2. Output (Keluaran)
Output (keluaran) adalah aktifitas program yang mendapatkan perintah untuk memberikan informasi data kepada pengguna (manusia). Data itu biasanya merupakan hasil olahan dari data sebelumnya. Dalam bahasa C++ kita dapat melakukan pengeluaran menggunakan object
cout
dan cin
. Pada baris ke empat didirikan variable x
dengan tipe data integer yang akan berfungsi untuk penyimpanan data masukan dari pengguna program.2. Output (Keluaran)
Output (keluaran) adalah aktifitas program yang mendapatkan perintah untuk memberikan informasi data kepada pengguna (manusia). Data itu biasanya merupakan hasil olahan dari data sebelumnya. Dalam bahasa C++ kita dapat melakukan pengeluaran menggunakan object
cout
.
Untuk menggunakan object
cout
kita membutuhkan Insertion Operator dengan tanda <<
di antara object dengan ekspresi.
Jika kita ingin melakukan keluaran (menampilkan) nilai dari suatu variable kita hanya akan membutuhkan identias dari variable tersebut dan jika kita ingin langsung menampilakan sebaris kalimat (string), kita dapat melakukanya dengan menambahkan sepasang tanda petik dua di awal kalimat dan di akhir kalimat.
Contoh Penulisan
Contoh Penulisan
cout<<variable;
//atau
cout<<"Hallo Semua";
//atau
cout<<variable<<" Hallo Semua"
Percabangan C++
Percabangan merupakan pemilihan statemen yang akan dieksekusi dimana pilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu untuk mengarahkan perjalanan suatu proses.
1. Percabangan Bersyarat IF
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi yang akan diperiksa.Percabangan if akan menagani suatu eksprsi apabila kondisi terpenuhi. Bentuk dasar pernyataan if adalah:
If (ekspresi kondisional)
Statemen ;
//Diatas jika hanya terdiri dari satu statement, Bagaimana Jika lebih dari 1 ? Jika lebih dari satu makan statemennya harus berada dalam { }.
If (ekspresi kondisional)
{
Statemen 1
Statemen_2
Statemen_3
……..
Statemen_n
}
Penjelasannya jika ekspresi kondisional di dalam tanda kurung benar, maka statemen atau grup statemen dibawahnya akan dieksekusi, sebaliknya jika ekspresi kondisionalnya salah maka statemen/grup statemen di bawahnya tidak akan dieksekusi (fungsi if tidak menghasilkan apa-apa). Ekpresi kondional adalah ekspresi yang menjadi dasar bagi pernyataan yang berkondisi (selau dipakai pada fungsi if), yang memberikan nilai benar atau salah.
Contoh program :
#include <iostream>
#include <conio.h>
int main ()
{
int x;
cout<<“\n================================\n”;
cout<<“\nBELAJAR PERCABANGAN BERSYARAT IF\n”;
cout<<“\n================================\n”;
cout<<“Masukkan Angka: “;
cin>>x;
if (x>0)
cout<<“Angka yang dinputkan bilangan positif”;
getch();
}
2. Percabangan IF-ELSE
Percabangan if-else akan menangani salah satu dari dua ekspresi / grup ekspresi sesuai nilai kondisi yang dihasilkan. dan dapat dikatan percabangan ini sedikit lebih komplekjika dibandningan dengan percabangan if diatas. Bentuk percabangan if-else sebagai berikut:
//Struktur 2 kondisi
If(ekspresi kondisional)
Statemen_1;
Else
Statemen_2;
dan untuk struktur 3 kondisi atau lebih berikut strukturnya :
If(ekspresi kondisional)
{
Statemen_1_1
Statemen_1_2
………………………
Statemen_1_n
}
Else
{
Statemen_2_1
Statemen_2_2
………………………
Statemen_2_n
}
Penjelasan dari bentuk diatas apabila ekspresi kondisional menghasilkan nilai benar maka program akan mengeksekusi statemen_1,namun sebaliknya apabila ekspresi kondisional bernilai salah maka yang akan dieksekusi adalah statemen_2 .
Contoh Program :
#include <iostream>
#include <conio.h>
int main()
{
int x;
cout<<“\n======================================\n”;
cout<<“\nBELAJAR PERCABANGAN BERSYARAT IF-ELSE\n”;
cout<<“\n======================================\n”;
cout<<“Masukkan Nilai = “;
cin>>x;
if (x% 2 == 0)
cout<<“Nilai dimasukkan adalah bilangan genap”;
else
cout<<“Nilai dimasukkan adalah bilangan ganjil”;
getch();
}
3. PERCABANGAN SWITCH-CASE-DEFAULT
adalah sebuah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah ekspresi dan nilai penyeleksi. secara singkat, pernyataan ini merupakan pernyataan pilihan ganda. Bentuk dari pernyataan switch adalah:
Switch(ekspresi)
{case ekspresi_1
pernyataan_1;
break;
case ekspresi_2
break;
case ekspresi_n;
break;
default;
pernyataan_x
}
Pada pernyataan switch,ekspresi dapat berupa ekspresi,konstanta ataupun variable.Adapaun ekspresi1,ekspresi2,dan seterusnya dapat berupa sembarang konstanta bertipe int atau char. Pencocokan ekspresi dengan ekspresi1,ekpresi2,dan sebagainya dilakukan secara berurutan,dimulai yang pertama. Sekiranya Cocol, pernyataan yang mengikuti case bersangkutan dijalankan. Kalau selanjutnya pernyataan break ditemukan, eksekusi dari pernyataan switch berakhir. Dan perlu diketahui, untuk bagian default hanya akan dijalankan jika ungkapan pada bagian case tiadak ada yang cocok dengan ungkapan switch.
Berikut contoh program switch :
#include <iostream>
#include <conio.h>
main()
{
int x;
cout<<“\n==================================================\n”;
cout<<“\nBELAJAR PERCABANGAN BERSYARAT SWITCH-CASE-DEFAULT\n”;
cout<<“\n==================================================\n”;
cout<<“Masukkan angka untuk mengetahui hari apa : “;
cin >>x;
switch (x)
{
case 1 : cout<<“Hari ke “<<x<<” : Senin”;
break;
case 2 : cout<<“Hari ke “<<x<<” : Selasa”;
break;
case 3 : cout<<“Hari ke “<<x<<” : Rabu”;
break;
case 4 : cout<<“Hari ke “<<x<<” : Kamis”;
break;
case 5 : cout<<“Hari ke “<<x<<” : Jum’at”;
break;
case 6 : cout<<“Hari ke “<<x<<” : Sabtu”;
break;
case 7 : cout<<“Hari ke “<<x<<” : Minggu”;
break;
default :cout<<“Tidak ada hari ke “<<x;}
getch();
}
Perulangan C++
Perulangan adalah suatu proses eksekusi statemen-statemen dalam sebuah program secara terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya.
1. Struktur Perulangan For
Struktur perulangan / pengulangan jenis for biasanya digunakan untuk melakukan perulangan yang telah diketahui banyaknya. Biasanya jenis perulangan for dianggap sebagai jenis perulangan yang paling mudah dipahami.
Untuk melakukan perulangan dengan menggunakan struktur perulangan for, kita harus memiliki sebuah variabel sebagai indeksnya. Namun perlu sekali untuk diperhatikan bahwa tipe data dari variabel yang akan digunakan sebagai indeks haruslah tipe data yang mempunyai urutan yang teratur, misalnya tipe data int (0,1,2, ... ) atau char ('a' , 'b' , 'c' , ... ).
Contoh perulangan For yang sifatnya menaik (increment)
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int HIN;
for(HIN=0;HIN<8;HIN++){
cout<<"Belajar C++ Bareng HarianIdNet"<<endl;
}
return 0;
}
2. Struktur Perulangan While
Struktur perulangan while adalah perulangan yang melakukan pemeriksaan kondisi di awal blok perulangan. Kita tahu bahwa perulangan hanya akan dilakukan jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi (jika kondisi bernilai benar). Hal ini berarti jika kondisi yang didefinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statemen-statemen yang terdapat dalam blok perulangan pun tidak akan pernah dieksekusi oleh program.
Contoh Program :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
// Mendeklarasikan variabel HIN sebagai
// Indeks perulangan
int HIN;
// Melakukan inisialisasi nilai
// Terhadap variabel HIN
HIN = 0;
while (HIN<8){
cout<<"Belajar C++ Bareng HIN\n";
// Statemen ini berguna untuk menaikkan nilai HIN
// Setelah HIN bernilai 8 maka perulangan berhenti
HIN++;
}
return 0;
}
3. Struktur Perulangan Do-While
Berbeda dengan struktur while yang melakukan pemeriksaan kondisi di awal blok perulangan, pada struktur do-while kondisi justru ditempatkan di bagian akhir. Hal ini tentu menyebabkan struktur perulangan do-while minimal akan melakukan satu kali proses eksekusi statemen yang akan diulang walaupan kondisi yang didefinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah).
Contoh Program :
Sekian untuk pembahasan program C++ tersebut, terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk selalu mengunjungi artikel saya ini dan see you next time.
Contoh Program :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
// Mendeklarasikan variabel HIN sebagai
// Indeks perulangan
int HIN;
// Melakukan inisialisasi nilai terhadap variabel HIN
// Perhatikan nilai HIN = 25
// Tidak sesuai dengan kondisi "HIN < 8"
// Namun tetap akan melakukan satu kali
// Eksekusi statemen yang ada dalam blok perulangan
HIN = 25;
do{
cout<<"Belajar C++ Bareng HIN\n";
// Statemen ini berguna untuk menaikkan nilai HIN
// Setelah HIN bernilai 8 maka perulangan berhenti
HIN++;
}while (HIN<8);
return 0;
}
Tambahan :
Contoh program C++ pada kasus mengubah nilai satuan panjang dari cm menjadi km,dan m.
Contoh program C++ pada kasus mengubah nilai satuan panjang dari cm menjadi km,dan m.
#include <iostream>
#include <conio.h>
void main () {
int km,m,a;
cout<<“konversi dari cm ke km,m:”<<endl;
cout<<“masukkan nilainya:”;
cin>>a;
km=a/100000;
m=a/100;
cout<<"Hasil Anda:"<<endl<<endl;
cout<<“km=”<<a/100000<<endl<<endl;
cout<<“m=”<<a/100<<endl<<endl;
return 0;
}
0 Response to "Belajar Bahasa Pemrograman C++ Untuk Pemula Lengkap Beserta Contoh Kasusnya"
Post a Comment